Selama beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah penipuan terkait Antarmuka Pembayaran Terpadu (UPI), yang bertepatan dengan pertumbuhan pembayaran digital di India. Penipu kini lebih mudah mencuri uang dan informasi pribadi dari pelanggan UPI yang menggunakan layanan pembayaran seluler.
Karena penipu kini mengeksploitasi pemindaian kode UPI dan QR untuk mencuri uang, informasi pribadi, dan identitas pengguna tanpa meninggalkan jejak digital, terjadi peningkatan tajam dalam penipuan di India.
Apa Itu Penipuan Quishing?
Meskipun quishing adalah teknik baru yang digunakan para penipu untuk mencuri uang konsumen secara digital, skema phishing telah terjadi di India selama beberapa dekade. Quishing adalah praktik penipu yang menarik korbannya ke situs web palsu dengan kode QR fiktif untuk mencuri informasi dari rekening bank mereka.
Menurut laporan, terdapat lebih dari 30.000 pengaduan pencurian UPI pada tahun 2023 dibandingkan dengan 15.000 insiden pada tahun 2022. Sekitar setengah dari total pengaduan tersebut berkaitan dengan penipuan kode QR.
Namun quishing tidak terbatas pada penggunaan kode QR untuk melakukan pembayaran UPI. Anda berisiko kehilangan uang dan informasi pribadi saat memindai kode QR apa pun yang mengarahkan Anda ke situs web pihak ketiga.
Bagaimana Cara Kerja Quishing dan Bagaimana Melindungi Diri Anda?
Biasanya, pelaku penipuan akan mendesak korbannya untuk menggunakan kamera di ponselnya untuk memindai kode QR, yang akan mengarahkan mereka ke situs web lain. Situs web ini mungkin merupakan tiruan dari situs web bank atau e-niaga asli yang meminta data pribadi atau informasi rekening bank.
Selain itu, kode QR tertentu meminta PIN UPI pengguna untuk verifikasi; penipu kemudian menerima informasi ini dan menggunakannya untuk mengosongkan rekening bank korban. Kode QR tertentu juga menyertakan file berbahaya atau perangkat lunak cermin, yang memungkinkan penipu mengakses semua data di ponsel Anda.
Seseorang didesak untuk tidak memindai kode QR apa pun yang diberikan kepada mereka oleh sumber yang tidak dikenal untuk mencegah menjadi korban penipuan tersebut. Dianjurkan untuk tidak memindai kode QR di situs jejaring sosial karena mungkin berisi unduhan berbahaya.
Disarankan untuk tidak mengeklik tautan tak dikenal apa pun yang muncul setelah pemindaian kode QR. Anda tidak boleh mengeklik URL singkat yang disertakan dalam kode QR kecuali Anda yakin dengan sumbernya.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram