Masyarakat diperkirakan akan berebut mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (ITR) seiring dengan semakin dekatnya batas waktu 31 Juli.
Meskipun disarankan untuk mengajukan pengembalian pajak Anda sesegera mungkin, namun tidak melakukan hal yang diperlukan tanpa melakukan pekerjaan rumah yang diperlukan. Misalnya, Anda harus mengetahui formulir pajak penghasilan mana yang harus diajukan, rezim pajak mana yang harus dipilih, dan, jika Anda belum melakukannya, cara menautkan nomor Aadhaar ke PAN Anda.
Poin-poin Penting yang Harus Diketahui Wajib Pajak:
1. Formulir Daring
Semua formulir pajak penghasilan untuk tahun fiskal 2023–24 kini tersedia baik online maupun offline melalui departemen pajak penghasilan. ITR-1, ITR-2, ITR-3, ITR-4, dan ITR-6 adalah beberapa di antaranya. Memilih bentuk yang sesuai sangatlah penting, oleh karena itu Anda harus terlebih dahulu menentukan bentuk mana yang terbaik untuk Anda.
2. Akun Aktif
Untuk mengajukan SPT, Anda harus memiliki kartu PAN yang aktif dan tanda pengenal yang terdaftar di sistem e-filing pajak penghasilan.
3. Utilitas Offline
Dengan menggunakan utilitas offline, seseorang dapat mengajukan formulir pajak penghasilan secara offline meskipun disarankan untuk mengajukannya secara online. Alat ini tersedia untuk diunduh di halaman “unduhan” portal.
4. Tautkan Pan ke Aadhaar
Departemen Pajak Penghasilan (ITD) baru-baru ini memposting di media sosial bahwa wajib pajak harus melakukannya paling lambat tanggal 31 Mei untuk menghubungkan PAN mereka ke Aadhaar.
Untuk menghindari pengurangan pajak yang lebih besar, mereka harus melakukan hal tersebut jika mereka belum melakukannya. Mereka mungkin melihat surat edaran CBDT tanggal 23 April 2024 nomor 6/2024 untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
5. Memilih Rezim Pajak
Penting untuk diingat bahwa jika Anda ingin memanfaatkan pengecualian pajak yang tidak ditawarkan oleh rezim pajak baru, Anda harus memilih rezim pajak yang lama. Untuk membayar pajak penghasilan menurut undang-undang sebelumnya, wajib pajak harus memilih rezim perpajakan yang lama karena merupakan rezim default.
6. Kalkulator pajak
Alat yang dapat diakses di sini memungkinkan wajib pajak untuk memasukkan informasi pendapatan mereka dan menilai rezim mana yang lebih menguntungkan. Pemeriksaan perbandingan kedua sistem perpajakan disajikan.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram