Seorang investor yang telah lama berkecimpung di pasar saham biasanya merasa perlu untuk maju karena mereka ingin memperoleh keuntungan besar. Keinginan mereka untuk bereksperimen dengan pasar tumbuh seiring dengan bertambahnya pengetahuan mereka tentang pasar tersebut. Mereka beralih dari perdagangan saham ke perdagangan indeks, di antara hal-hal lainnya.
Membeli dan menjual ekuitas yang merupakan bagian dari indeks pasar saham disebut demikian. Namun, hal itu bisa sangat berbahaya. Karena alasan ini, investor sering kali ingin berinvestasi dalam reksa dana indeks sebagai alternatif yang lebih aman. Kami akan membahas reksa dana indeks dan cara berinvestasi di dalamnya dalam artikel ini.
Apa itu Reksa Dana Indeks?
Salah satu jenis reksa dana adalah reksa dana indeks, yang melacak indeks pasar yang terkenal secara pasif. Daripada membuat pilihan saham individual secara sengaja, manajer dana mengalokasikan dana ke setiap saham dalam indeks berdasarkan bobot relatifnya.
Berdasarkan indeks yang dilacak, mereka mendistribusikan investasi mereka ke berbagai segmen pasar dan aset. Sebelum berinvestasi, penting juga untuk meninjau biaya dan kinerja suatu dana. Penting untuk menyadari bahwa dana ini memberikan beberapa keuntungan penting bagi investor, karena dapat berkontribusi pada perkembangan keuangan Anda.
Keuntungan Reksa Dana Indeks
Karena reksa dana indeks memberikan stabilitas dan keragaman, reksa dana ini semakin populer sebagai pilihan investasi. Bagi investor yang mencari pilihan investasi jangka panjang, reksa dana ini memberikan beberapa keuntungan tambahan. Beberapa keuntungan reksa dana ini tercantum di bawah ini.
- Menghemat Waktu: Menganalisis indeks menghemat waktu karena menghilangkan kebutuhan untuk memeriksa saham-saham individual. Indeks dipelajari secara pasif oleh dana indeks, yang menghilangkan kebutuhan untuk penyesuaian portofolio yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan investor untuk memusatkan perhatian dan sumber daya mereka pada bisnis-bisnis penting lainnya.
- Hemat Pajak: Dibandingkan dengan dana aktif, reksa dana indeks memiliki biaya beli dan jual yang lebih murah. Selain itu, reksa dana ini menahan investasi mereka untuk jangka waktu yang lebih lama, yang berkontribusi pada penurunan tarif pajak keuntungan modal jangka panjang. Dengan melakukan ini, kewajiban pajak seseorang berkurang, sehingga membebaskan dana tambahan untuk investasi lainnya.
- Kemudahan Manajemen: Manajer dana tidak melacak kinerja saham individual; sebaliknya, mereka berkonsentrasi pada penyeimbangan kembali portofolio secara berkala.
- Hemat biaya: Berbeda dengan dana aktif, yang memiliki biaya pengelolaan relatif tinggi karena memerlukan partisipasi aktif, reksa dana indeks lebih terjangkau.
Bagaimana Saya Melakukan Investasi Reksa Dana Indeks?
Berinvestasi dalam reksa dana indeks mengikuti prosedur yang sangat mirip dengan jenis reksa dana lainnya. Namun, bagian ini dapat membantu jika seseorang baru mengenal reksa dana dan tidak yakin bagaimana cara memulainya. Ini adalah metode mudah yang meniru kinerja indeks pasar saham, seperti Nifty 500, Nifty Bank, dll., untuk memungkinkan seseorang berpartisipasi di pasar saham.
- Buka Rekening Reksa Dana: Anda dapat membuat akun reksa dana dengan bantuan beberapa situs web dan aplikasi, seperti aplikasi Axis Mutual Fund. Untuk mendaftar akun, kunjungi halaman web mereka. Cukup lengkapi informasi KYC dan formulir pembukaan akun.
- Pilih Dana Indeks yang Sesuai: Setelah akun dibuka, pilih dana yang ingin Anda investasikan sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Selain itu, pastikan bahwa dana tersebut mengikuti indeks yang telah Anda pilih.
- Buat Akun Investasi: Dahulu, seseorang harus pergi ke bank atau penyedia layanan demat untuk membuat akun investasi. Namun, berkat kemajuan teknologi, pembukaan akun secara online kini menjadi mungkin. Setelah Anda memberikan informasi yang diperlukan dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh bank atau lembaga penyimpanan, akun akan disiapkan.
- Tentukan Mode dan Jumlah Investasi Anda: Pilih mode investasi yang ingin Anda gunakan setelah membuka akun: lump sum atau rencana investasi sistematis (SIP): SIP (Rencana Investasi Sistematis) melibatkan investasi sejumlah uang tetap secara berkala, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan. Investor dapat menggunakan aplikasi SIP untuk berinvestasi dalam SIP.
Temukan Dosis Berita dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram