Reserve Bank of India (RBI) menginstruksikan Paytm untuk berhenti menerima setoran dan isi ulang dari klien mana pun setelah tanggal 29 Februari, oleh karena itu pengguna jalan raya kini didorong untuk membeli FASTag dari 32 bank resmi daripada Bank Pembayaran Paytm (PPBL).
Batas waktu terakhir telah dimajukan hingga 15 Maret; setelah itu, Paytm FASTags tidak akan berfungsi. Namun, berdasarkan pertanyaan umum (FAQ) yang dikeluarkan oleh RBI, pelanggan akan dapat menutup FASTag mereka sebelumnya dan mendapatkan pengembalian dana.
“Disarankan agar Anda membeli FASTag baru yang diterbitkan oleh bank lain sebelum 15 Maret 2024, untuk menghindari ketidaknyamanan,” kata FAQ.
Proses Menonaktifkan Paytm FASTag?
- Untuk menutup akun Paytm FASTag Anda saat ini, masukkan nomor ponsel Anda dan ID Tag.
- Hubungi 1800-120-4210 dan berikan nomor ponsel Anda yang terdaftar (FASTag) untuk melakukan hal yang sama.
- Tambahkan ID tag atau nomor registrasi kendaraan (VRN) Anda ke dalamnya.
- Perwakilan layanan pelanggan Paytm kemudian akan menghubungi.
Metode Lain Untuk Menonaktifkan Paytm FASTag Anda
- Klik “Bantuan & Dukungan” setelah mengklik simbol profil di aplikasi Paytm.
- Pilih “FASTag” dari bagian “Layanan & Pembayaran Perbankan”, lalu klik “Chat dengan kami.”
- Untuk menyelesaikan prosedur, minta eksekutif untuk menonaktifkan akun.
Langkah-Langkah Membeli FASTag Baru
Metode Pertama
- Instal aplikasi “FASTag Saya”.
- Untuk membeli tag, klik link “Beli FASTag”, yang akan membawa Anda ke toko online.
- Beli FASTag, dan itu akan dikirimkan kepada Anda.
Metode Kedua
- Pilih “Aktifkan FASTag” dari aplikasi “FASTag Saya”.
- Pilih dari Flipkart dan Amazon.
- Masukkan informasi kendaraan dan ID FASTag.
- Ini kemudian akan menjadi operasional.
Metode Ketiga
Bank keanggotaan seperti Airtel Payments Bank, Allahabad Bank, Bank of Baroda, HDFC Bank, ICICI Bank, IDBI Bank, Punjab National Bank, State Bank of India, dan Yes Bank juga merupakan pengecer FASTags.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram