Berinvestasi dalam emas telah lama menjadi praktik di kalangan investor yang mencari stabilitas dan keamanan dalam portofolionya. Namun, opsi lain memberikan manfaat serupa dengan keuntungan berbeda. Mendiversifikasi portofolio investasi dengan produk-produk lain ini, baik bersama atau sebagai pengganti emas, dapat meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko sekaligus menyelaraskan dengan tujuan dan preferensi investasi yang unik.
Pilihan Investasi Alternatif
1) Obligasi Pemerintah
Investor yang mencari sekuritas pendapatan tetap mungkin mendapatkan keamanan pada obligasi pemerintah, terutama yang diterbitkan oleh negara-negara stabil. Obligasi negara, misalnya, memberikan jaminan pengembalian dan bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar.
2) Pasar Saham
Akshaya Tritiya yang akan diperingati hari ini juga merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi di pasar saham. Banyak orang yang beranggapan bahwa investasi yang dilakukan pada hari ini membawa rejeki dan kesuksesan. Ini adalah periode yang sangat baik untuk memulai aktivitas baru, terutama investasi saham.
3) Dana Indeks
Dana indeks adalah reksa dana atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang mengikuti indeks pasar tertentu. Dana ini berupaya mencerminkan kinerja indeks dengan memiliki ekuitas atau aset yang sama dalam jumlah yang sebanding.
4) Dana Lindung Nilai
Dana lindung nilai adalah dana investasi yang memperdagangkan aset yang relatif likuid dan menggunakan berbagai metode investasi untuk memaksimalkan keuntungannya. Manajer dana lindung nilai dapat berspesialisasi dalam berbagai talenta untuk menjalankan strategi mereka, termasuk ekuitas jangka pendek, netralitas pasar, arbitrase volatilitas, dan teknik kuantitatif. Dana lindung nilai hanya tersedia untuk investor institusi, termasuk dana abadi, dana pensiun, dan reksa dana, serta individu kaya.
5) Komoditas
Komoditas adalah aset aktual, sebagian besar sumber daya alam, seperti barang pertanian, minyak, gas alam, serta logam mulia dan industri. Komoditas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena tidak terpengaruh oleh pasar ekuitas publik. Selain itu, nilai komoditas berfluktuasi seiring dengan penawaran dan permintaan—meningkatnya permintaan terhadap komoditas mengakibatkan harga lebih tinggi dan, oleh karena itu, keuntungan bagi investor.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram