Untuk tahun taksiran 2024–25 (FY24), batas waktu penyampaian SPT Tahunan (SPT) adalah 31 Juli. Mengabaikan batas waktu ini dapat berdampak negatif pada perencanaan keuangan dan konsekuensi hukum Anda.
Oleh karena itu, salah satu tugas terpenting bagi wajib pajak India adalah mengajukan SPT tepat waktu. Namun, memenuhi tenggat waktu tidak selalu mudah. Untuk mencegah masalah ini, penting untuk memahami akibat dari keterlambatan tanggal pengajuan SPT.
Ada konsekuensi yang harus ditanggung jika tenggat waktu terlewati. Direktur All India ITR Vikas Dahiya menyatakan, “Jika Anda tidak mengajukan SPT sesuai tenggat waktu, Anda dapat dikenakan denda berdasarkan Pasal 234F Undang-Undang Pajak Penghasilan.
Untuk berbagai kategori wajib pajak, terdapat batas waktu pelaporan SPT Tahunan yang berbeda-beda. Ada batas waktu yang diperpanjang untuk kategori tertentu.
“Perusahaan dan pihak yang diwajibkan menjalani pemeriksaan pajak harus mengajukan gugatan paling lambat tanggal 31 Oktober setiap tahun. Kasus yang melibatkan penetapan harga transfer: Menurut sumber, tanggal 30 November tahun berjalan adalah batas akhir gugatan ini.
Apa Yang Terjadi Jika Anda Terlewat Batas Waktu ITR?
Menurut pasal 234A Undang-Undang Pajak Penghasilan, penyampaian SPT setelah batas waktu penyampaian dapat dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan bunga, tergantung kepada lamanya keterlambatan dan besarnya pajak yang terutang.
Biaya keterlambatan juga dikenakan oleh Bagian 234F dan berkisar antara Rs 1.000 hingga Rs 5.000 tergantung pada total pendapatan kotor pembayar pajak.
Selain itu, pengalihan beberapa jenis kerugian dibatasi jika Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT) diajukan setelah batas waktu. Jika kerugian bisnis atau modal dilaporkan setelah batas waktu, kerugian tersebut tidak dapat dialihkan atau dikurangkan dari pendapatan masa mendatang (kecuali kerugian yang terkait dengan real estat).
Selain itu, jika pengembalian pajak diajukan setelah batas waktu pertama, peluang untuk mengklaim pengurangan dan pengecualian tertentu dapat hilang. Untuk meminimalkan kewajiban pajak dan menurunkan pendapatan kena pajak, pengurangan ini penting.
Otoritas pajak dapat memeriksa lebih teliti para pelapor yang terlambat, yang dapat mengakibatkan audit dan penyelidikan lainnya. “Sebaiknya ajukan pengembalian terlambat untuk meminimalkan potensi denda dan biaya bunga meskipun Anda tidak berutang pajak apa pun. Oleh karena itu, wajib pajak harus memenuhi tanggal pengajuan SPT untuk mencegah masalah lebih lanjut dan potensi konsekuensi hukum.
Temukan Dosis Berita dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram