IPO sebuah perusahaan pembiayaan perumahan dijadwalkan pada minggu kedua bulan Mei dan akan bernilai total Rs 3000 crore. Penawaran umum perdana (IPO) senilai Rs 3000 crore dari perusahaan ekuitas swasta terkemuka Aadhar Housing Finance Limited yang didukung Blackstone akan dimulai pada 8 Mei dan berakhir pada 10 Mei.
Berdasarkan dokumen IPO yang disampaikan kepada SEBI, investor jangkar berhak mengajukan penawaran saham pada 7 Mei. SEBI menyetujui IPO Aadhaar Housing Finance bulan ini.
Apa Garis Besar IPO?
Berdasarkan IPO, saham baru senilai Rs 1.000 crore akan diterbitkan, dan BCP Topco 7 Private Limited, anak perusahaan Blackstone Group Inc., akan membuat penawaran untuk dijual (OFS) senilai Rs 2.000 crore. BCP Topco, yang didukung oleh perusahaan investasi terkemuka dunia Blackstone, saat ini memiliki 98,72 persen Aadhaar Housing, dengan ICICI Bank memegang 1,18 persen.
Fitur Khusus IPO
Rs 750 crore yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal perusahaan di masa depan. Perusahaan tersebut menyerahkan rancangan dokumen kepada SEBI pada Februari 2024. SEBI juga menyetujui rencana perusahaan untuk mengumpulkan Rs 7000 crore melalui IPO pada Mei 2022.
Namun, saat itu perseroan memutuskan menunda penawaran umum perdananya. Setelah itu, diumumkan bahwa nilai IPO tersebut adalah Rs 5.000 crore, namun kini telah diizinkan untuk meluncurkan penerbitan publik senilai Rs 3.000 crore.
Bagaimana kinerja perseroan pada tahun buku 2022-23?
Aadhar Housing Finance Limited memiliki akun live terbanyak pada tahun fiskal 2022-23. Perusahaan ini sebagian besar melayani mereka yang berpenghasilan rendah dan menengah. ICICI Securities, Citigroup Global Markets, Kotak Mahindra Capital, Nomura Financial Advisory, dan SBI Capital adalah manajer utama pembukuan untuk IPO tersebut.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram